Kisah Ku

ketika kumulai mandiri..
aku seakan hidup dalam planet-planet
yang asing dan bahkan takpernah
terlukiskan dalam mimpi indah ku..
Jalan yang penuh duri,
jurang yang terjal hingga
bukit-bukitan yang kian menukik
terhampar luas menjadi warna dalam setiap perjalanan ku..
bak kancil yang jatuh dipadang ilalang
aku hanya bisa berlari-lari tanpa arah dan tujuan
ketika kuterjaga..
mulai kuayunkan langkah kakiku
menelusuri ruang-ruang yang hampa
dan terkadang menyesakkan dijiwa..
langkah demi langkah mulai kuselami
tebing-tebing yang terjal
bebatuan yang kian menawan
selalu siap untuk menggelincirkan setiap
raga yang tak bertulang..
dan bahkan tak jarang aku terjatuh
kedalam lubang-lubang itu
karna tubuhku masih terlalu rapuh
untuk berdiri diatas batu yang licin
Hingga tanpa kusadari
airmataku kian terurai menjelaskanku
hanyalah mahluk yang kerdil dan ndhoif..

namun Ku sadar hidup ini adalah cobaan
kemandirian itu membuatku paham
meniti diatas jalan yang terjal dan berlubang..
hingga suatu saat kutemui seberkas sinar
yang menjelma merasuk kedalam lorong yang hampa
seberkas sinar yang mampu membuatku bernafas lega
setelah sekian lama kehampaan merajai hidupku.
seketika itu perasaan haru,bahagia bercampur
subhanallah....
sungguh sebuah nikmat yang luarbiasa..
sebuah rasa yang takpernah
terbayangkan dalam angan ku
tanpa kusadari tubuhku lunglai hingga terjatuh
aku bersujud seraya bersukur Kpada Allah..
Tuhan yang Maha pemberi petunjuk disaat kutersesat..
Tuhan yang Maha Pengasih disaat kuterpuruk..
dan Tuhan yang maha penyayang
disaat kumenangis diatas ketidakberdayaanku..
dengan semangat yang membara
kutegapkan tubuhku kembali
kubulatkan tekatku untuk maju..
dengan penuh hati-hati kuayunkan kembali kakiku
melewati lorong-lorong yang sempit..
Ingin rasanya kuberlari mengejar cahaya itu
agarku bebas dari belenggu kenestapaan
tapi kusadar jalan yang kupilih bukanlah jalan yang mudah
jalan yang berliku dan penuh dengan rintangan..
namun sperti kata pepatah
"sekali layar tekembang pantang surut mundur kebelakang"
karna kuyakin Allah Maha pengasih lagi Maha Penyayang,
Dialah yang Maha tahu apa yang terbaik bagi hambanya..
tidak ada kesa-siaan disetiap apa yang Ia ciptakan..
Cobaan yang ia berikan semata-mata
agar hambanya mendapatkan apa yang terbaik baginya..
satu hal yang menjadikan aku tetap berdiri
karna ku yakin bahwa Allah tidak akan
memberikan ujian diluar batas kemampuan mahluknya

Wktu terus berlalu..
keyakinanku kian hari terus bertambah
cahayanya yang anggun menjadikan ku silau
terhadap jalan yangkutempuh..
Keindahaannya seperti merasuk kedalam asaku
hingga kuterlena kedalam dinginnya salju yang ia terpancar
hingga tanpa kusadari ......


be Countinue..